Selasa, 17 Juli 2012

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA



A.     KEDATANGAN JEPANG DI INDONESIA

Keberhasilan restorasi meiji di jepang akhirnya membawa jepang menjadi egara industri, karena tidak di tunjang oleh kekayaan sumber daya alam, maka akhirnya membawa jepang menjadi negara imperalis yang mendorong jepang untuk menjaga industrinya. Sasaran imperalis jepang sesuai dengan rencana tanaka atau tanaka memorial (1927-1929).
Jepang mengawali dengan mengadakan penyerangan ke pangkalan militer amerika serikat di pearl harbour, kepulauan hawaii yang di pimpin oleh laksamana nagano pada tanggal 7 desember 1941, yg dikenal dengan perang pasifik atau perang timur raya. Pihak amerika kemudian bergabungdengan pihak sekutu dan membentuk ABDACOM.
Pada bulan mei 1942, tentara jepang akhirnya berhasil masuk ke pulau jawa yang di pimpin oleh jenderal hitoshi imamura. Dan pada tanggal 8 maret 1942 pemerintah india menyerah tanpa syarat kepada jepang di kalijati.yang dilakukan oleh terr pouten.
Untuk memudahkan penguasaan terhadap indonesia, jepang membagi daerah indonesia menjadi 3 bagian :
1.      Pemerintahan militer angkatan darat/ rikugun (tentara ke 25) menguasai sumatra dengan pusatnya di bukit tinggi dan dipimpin oleh letnan jenderal yamasita.
2.      Pemerintahan militer angkatan darat(tentara ke 16) menguasai wilayah jawa dan maduradengan pusatnya di jakarta dan di pimpin oleh jenderal hitoshi imamura.
3.      Pemerintah militer angkatan laut atau kaigun (armada selatan ke 2)untuk menguasai kalimantan,sulawesi, irian barat dan malukudengan pusatnya di makasar.
Untuk melaksanakan pemerintahannya, jepang mengeluarkan Undang-Undang No.1 pasal 1 yg di sebut osamu sei rei tanggal 7 maret 1942. Kemudian jepang mempropagandakan gerakan 3 A oleh Mr. Syamsudin. Tetapi gerakan 3A tidak bertahan lama karena tidak dapat simpati dari masyarakat. Setelah gerakan 3A dibubarkan, pemerintah jepang membentuk organisasi baru yaitu Putera yang di pimpin oleh 4 serangka yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh hatta, ki hajar dewantara dan K.H mas mansyur.
            Tujuan di bentuknya putera adalah :
1.      Membujuk kaum nasionalis dan golongan intelektual untuk mengabdi kepada kepentingan militer jepang.
2.      Membangun kembali segala yang rusak oleh imperialisme di masa lalu.
Dengan di bubarkannya putera, jepang kemudian membentuk hokokai (kebaktian rakyat jawa). Dan langsung berada di bawah naungan pemerintahan militer.
            Tiga aspek hokokai yaitu :
1.      Mengorbankan diri
2.      Mempertebal persaudaraan
3.      Melaksanakan sesuatu dengan bukti nyata
Upaya lain negara jepang untuk menarik simpati bangsa indonesia adalah mempertahankan MIAI yang merupakan organisasi pada tahun 1937.
B.     PERKEMBANGAN PENDUDUK JEPANG DI INDONESIA

1.     Pengerahan tenaga rakyat indonesia
Untuk menjunjung kekuatan militernya, jepang membentuk organisasi yaitu :
a.       Seinendan (barisan pemuda)
Seinendan dibentuk pada tanggal 9 maret 1943, tujuan untuk mendidik para pemuda agar mampu mempartahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.
b.      Keibodan ( barisan pembantu polisi)
Di bentuk pada tanggal 29 april 1943, bertujuan utuk membantu polisi.
c.       Fujinkai ( barisan wanita)
Fujinkai bertujuan untuk mengumpulkan dana wajib dari masyarakat untuk kepentingan perang.
d.      Heiho (pembantu prajurit perang)
Heiho ditugaskan dalam kesatuan-kesatuan tentara baik rikugun maupun kaigun.
e.       PETA (pembela tanah air)
PETA dibentuk pada tanggal 3 oktober 1943,yg dipersiapkan tanah airnya dari serbuan musuh. Dari organisasi ini nantinya akan melahirkan toko-tokok militer nasional.
Disamping pengerahan tenaga jepang juga mengerahkan tenaga dari rakyat secara umum yang dikenal dengan sebutan romosha.yang diatur oleh sebuah panitia yang bernama ROMUKYOKAI.
2.     Reaksi terhadap penduduk jepang
a.       Gerakan bawah tanah
Pada masa pendudukan jepang semua organisasi politik dilarang,tetapi para tokoh nasional melakukan secara sembunyi-sembunyi. Tokoh gerakan bawah tanah antara lain sutan syahrir,ahmad soebardjo,sukarni,cherul saleh,dan amir syarifuddin.
b.      Perlawanan bersenjata
Pejuang-pejuang indonesia melakukan perlawanan fisik terhadap jepang,seperti brikut ini.

1.      Perlawanan rakyat aceh
Dipimpin oleh tengku abdul jalil,seorang guru ngaji didesa cot plieng. Namun akhirnya bisa dipadamkan oleh jepang.
2.      Perlawanan rakyat singa parna
Dipimpin oleh K. H. Zainal mustofa. Ia menolak melakukan saikeirei. Akhirnya K. H. Zainal mustofa dan pengikutnya berhasil ditangkap oleh jepang dan di hukum mati
3.      Pemberontakan PETA diblitar
Dipimpin oleh suprijadi pada tanggal 14 februaru 1945. Ia merupakan seorang komandan peleton dalam kesatuan PETA. Namun masih juga dapat dipatahkan oleh jepang dan dijatuhi hukuman seumur hidup.
3 . Akhir kekuasaan jepang diindonesia
Akhir tahun 1944,jepang semakin terjepit oleh pasukan sekutu. Karena itu tanggal 7 september kaiso memberikan janji kemerdekaan bagi indonesia. Dan memperkenankan bendera merah putih berkibar disamping bendera jepang. Tanggal 1 maret 1945,jendral kumakichi harada mengumumkan pembentukan  BPUPKI. Badan BPUPKI diresmikan pada tanggal 29 april 1945.diketuai oleh K. R. T. Radjiman wedyo diningrat dengan wakilnya R. P. Suroso. Beberpa panitia kerja, yaitu:
a.       Panitia perumus pembukaan UUD oleh Ir. Soekarno dan 9 anggota lainnya.
b.      Panitia perancang UUD,kemudian dibentuk panitia kecil oleh Mr. Soetomo.
c.       Panitia ekonomi dan keuangan oleh Drs. Moh hatta
d.      Panitia pembela tanah air oleh Abi kusno cokro suyoso
BPUPKI mengadakan sidang dalam 2 tahap yaitu :

a.       BPUPKI I ( 29 mei-1 juni 1945)
Sidang ini membahas tentang rumusan dasar negara. Antara lain:
1.      Muh. Yamin mengusulkan 5 dasar negara kebangsaan indonesia :
a.       Peri kebangsaan
b.      Peri kemanusiaan
c.       Peri ketuhanan
d.      Peri kerakyatan
e.       Kesejahteraan rakyat
2.      Soepomo menyampaikan :
a.       Paham negara kesatuan
b.      Perhubungan negara dan agama
c.       Sistem badan permusyawaratan
d.      Sosialisme negara
e.       Hubungan antar bangsa
3.      Soekarno menyampaikan :
a.       Kebangsaan indonesia
b.      Internasionalisme dan peri kemanusiaan
c.       Mufakat dan demokrasi
d.      Kesejahteraan sosial
e.       Ketuhanan yang Maha Esa

b.      Sidang BPUPKI II ( 10-17 juli 1945)
Sidang ini membahas tentang UUD dan pembukaan UUD, diketuai oleh soekarno yg mengetahui bahwa pembukaan UUD diambil dari piagam jakarta. Panitia kecil oleh Prof. Dr. Husein pada tanggal 14 jul 1945.
Dan hasilnya yaitu:
1.      Pernyataan indonesia merdeka
2.      Pembukaan UUD
3.      UUD (batang tubuh)
Setelah itu, pada tanggal 7 agustus 1945, jepang membentuk PPKI yang diketuai oleh Soekarno yang di pilih langsung oleh panglima perang tertinggi jepang yaitu jenderal tarauci.
4 . Dampak penduduk jepang di indonesia
a.       Dampak negatif
1.      Jepang mengeksploitasi hasil-hasil pertmbangan di indonesia.
2.      Rakyat hidup miskin, karena hasil bumi di rampas oleh jepang.
3.      Banyak wanita indonesia yang dijadikan sebagai jugun lanfu ( pemuas nafsu prajurit jepang )
4.      Semua kekayaan pribadi di rampas oleh jepang
b.      Dampak positif
1.      Pemudah-pemuda indonesia mendapat pelatihan militer  yang berguna dalam upaya merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
2.      Bahasa indonesia mengalami perkembangan pesat karena digunakan dalam kegiatan resmi dan adanya larangan penggunaan bahasa belanda. Dan disamping itu. Pemerintah jepang juga membentuk komisi bahasa indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda...